021-612 3131 / 0812 9726 3131 cs@platinum-computer.com
Select Page

Pentingnya UPS untuk alat medis dan rumah sakit

gambar UPS Rumah Sakit

Di Indonesia, masih sering terjadi insiden yang telah membahayakan kesehatan dan bahkan merenggut nyawa pasien di rumah sakit akibat gangguan atau pemadaman listrik. Gangguan listrik di tempat-tempat perawatan kritis seperti unit perawatan intensif (ICU) atau ruang bedah bisa berarti mempertaruhkan kesehatan, bahkan nyawa pasien.

“Di tengah insiden gangguan listrik yang dapat terjadi sewaktu-waktu di rumah sakit, dibutuhkan Uninterruptible Power Supply atau UPS handal yang dapat menyediakan run-time yang cukup agar dapat melakukan prosedur backup untuk membangkitkan listrik alternatif atau relokasi pelayanan kritikal jika diperlukan,” jelas Michael Kurniawan, selaku Vice President IT Business, Schneider Electric Indonesia.

APA itu UPS ?
Uninterruptible power supply atau sering disingkat dengan UPS. UPS merupakan hardware yang sangat penting dengan fungsi utama sebagai penyimpan dan penyuplai daya aliran listrik. cara kerja dari ups ini ialah dengan menyimpan daya kemudian mengalirkannya ke output, oleh karena itu ups sangat penting sebab memiliki simpanan daya untuk menyuplai tegangan listrik apabila terjadi aliran listrik utama (PLN) yang terputus atau mati mendadak.

Apa saja FUNGSI UPS :
1. Dapat memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik utama (PLN). Memberikan kesempatan dan rentang waktu yang cukup untuk segera menghidupkan genset sebagai pengganti listrik utama.
2. Mengatasi masalah kelistrikan lainnya seperti current fluktuasi, undervoltage, overvoltage, electrical line noise, distorsi harmonisa, dan lain sebagainya. sehingga sangat bermanfaat melindungi dan memperpanjang usia peralatan yang berhubungan dengan listrik.
3. Memberikan kesempatan dan waktu yang cukup untuk segera melakukan back up data dan mengamankan sistem operasi (OS) dengan melakukan shutdown yang sesuai prosedur ketika listrik utama mati.
4. Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggu sistem komputer baik berupa kerusakan software, data maupun kerusakan hardware.
5. UPS secara otomatis dapat melakukan stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan tegangan pada input sehingga tegangan output yang digunakan oleh sistem komputer berupa tegangan Yang stabil.

Peralatan Rumah sakit sangat memerlukan UPS sebagai Back up pada saat listrik mati sebelum pindah ke genset. Sistem back up biasanya minimal 10 – 30 menit. UPS ini akan memback up sistem selama genset belum dihidupkan.

6 (enam) hal yang perlu di perhatikan dalam memilih UPS untuk laboratorium, peralatan medis pada rumah sakit :
1. Hitung kapasitas yang di perlukan dan pikirkan rencana pengembangan kedepannya.
Misal di alatnya tertulis :
– Input : 220 VAC, 10 a ( ini berarti 220 x 10 = 2200 watt) Jadi Kapasitas yang di perlukan minimal (2200 x 20%) + 2200 = 2640 watts, jadi Apabila UPS dengan power faktor 0,8 maka UPS yang di perlukan minimal 5000 VA
– Berkembangnya suatu rumah sakit di masa depan akan berimbang juga dengan kebutuhan daya listriknya, sehingga akan membutuhkan juga UPS yang mampu menghandle penambahan daya listrik utama tersebut, hal ini dapat disiasati dengan UPS yang bersifat modular sehingga mampu memberikan daya backup tambahan, modular disini biasanya penambahan berupa paket baterai sebagai backup dan suplai daya tambahan pada suatu UPS, sehingga lebih ekonomis dikarenakan tidak perlu menukar atau membeli ups yang baru namun hanya membeli paket baterainya saja.

2. Pastikan UPS Online Pure Sinewave
– UPS Online artinya perpindahan dari Listrik mati ke ke battery adalah 0 ms
– UPS Pure Sinewave artinya gelombangnya sudah memenuhi standart gelombang sinus

3. Minimal Back up 10 menit dalam kondisi beban penuh
Pada saat pindah battery yang di dalam UPS mampu bertahan antara 10 – 15 menit supaya saat listrik mati masih ada kesempatan untuk menghidupkan genset.

4. Pastikan grounding bagus
Grounding ini berhubungan dengan arus petir, sehingga pada saat ada surge petir alat laboratorium sangat terproteksi dari petir dan ups sendiri akan aman karena arus petir akan lari ke grounding.

5. Gunakan arester atau anti petir
Aresster ini bisa di pasang sistem 3 phase atau ke sistem UPS yang fungsinya akan memfilter arus petir dan langsung ke grounding.

6. Garansi dan sistem layanan pemasok UPS
Pembelian sebaiknya di barengi dengan pemasangan UPS oleh tenaga ahlinya baik SDM ahli dari produsen ups, distributor dan agen resmi ups. ini untuk menghindari kesalahan pemasangan (human erorr) yang akan berakibat fatal pada perangkat ups tersebut, bahkan dapat menghilangkan garansi UPS-nya (VOID).

SPESIFIKASI UPS ALAT MEDIS YANG DISARANKAN :
– Banyak Dokter dan Rumah Sakit yang salah dalam memilih spesifikasi UPS untuk alat medis yang benar, tidak setiap UPS sama, Anda harus melihat kebutuhan dan unit alat medis yang akan diback up listriknya oleh UPS apabila listrik mati.
– Pastikan memilih UPS include Stabilizer modul built in.
– Pastikan memlih UPS yang tegangan outputnya Pure Sine Wave, itu berarti tegangan output akan selalu stabil walaupun terjadi naik turun tegangan dari input unit UPS
– Pastikan kebutuhan daya cadangan yang terpakai, misal unit USG anda 1 KVA maka anda memerlukan setidaknya 50% lebih dari sisa kebutuhan daya UPS. Maka Anda disarankan membeli UPS dengan spesifikasi 1 KVA + (50% x 1 KVA) = 1,5 KVA. Space output yang terlalu sedikit berakit cover UPS yang sebentar atau dimungkinkan kegagalan recovery saat listrik mati. Semakin besar space output semakin bagus. Tentu semakin mahal harganya.
– Pastikan UPS anda memiliki panel operator yang mudah dan jelas.
– Pastikan dilakukan pemantauan uji fungsi saat listrik mati
– Pastikan pemeliharaan berkala dan penggantian baterry UPS

Rumah sakit dengan berbagai jenis alat elektromedis dan alat kesehatan yang ada memerlukan UPS sebagai salah satu hardware penunjang alat medis terutama alat dengan teknologi tinggi di antaranya :
– Peralatan Pemeriksaan Mata
– Peralatan Pemeriksaan Laboratorium (Auto Chemistry Analyzer, Auto Immunologi Analyzer, Blood Analyzer, Urine Analyzer)
– Peralatan Ruang Operasi
– Lemari Es Penyimpan Darah, Reagen dan Vaksin
– USG (Ultrasonograph)
– EEG (Elektro Enchelograph)
– Laser Printer X Ray Unit
– Console Computer Unit Server Angiography
– Console Computer Unit Server CT-Scan
– CT Scan
– Anastesi Machine
– Ventilator
– MRI
– dll sesuai kebutuhan

Terutama pada alat-alat medis yang spesifikasi tidak ada battery internal built in. Sehingga apabila listrik utama mati, masih bisa dilakukan recovery pada unit alat medis tersebut baik itu shut down unit atau menyimpan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.

Anda bisa bayangkan bagaimana bila Anda sebagai dokter harus mengulangi lagi pemeriksaan USG dari awal ke pasien hanya karena video dan gambar tidak tersimpan karena adanya listrik mati, USG tidak ada penunjang UPS. Tentu sangatlah menjengkelkan. Bagi pasien juga sangat tidak nyaman karena harus dilakukan pemeriksaan ulang.

Maka dari itu, UPS sangat diperlukan sebagai penunjang alat medis, dan Anda harus mempunyai unit back up, karena saat dilakukan maintenance penggantian battery setiap 2 tahun sekali maka UPS tidak bisa dipakai sementara.

Sangat menyarankan untuk dilakukan sentralisasi UPS pada ruangan ruangan rumah sakit yang menjadi prioritas, bisa dibayangkan apabila listrik utama mati dan Anda menjadi pasiennya 🙂

Ruangan prioritas Rumah Sakit untuk sentralisasi UPS :
– Ruangan Operasi ( integrasi dengan unit utama seperti lampu operasi, stop kontak dinding dan pendant unit )
– Ruangan Laboratorium ( integrasi dengan lampu penerangan utama, stop kontak dinding)
– Ruangan ICU ( integrasi dengan lampu penerangan utama, stop kontak dinding, dan peralatan lifesupport)
– Ruangan NICU ( integrasi dengan lampu penerangan utama, stop kontak dinding, dan peralatan lifesupport)
– Ruangan IGD ( integrasi dengan lampu penerangan utama, stop kontak dinding, dan peralatan lifesupport)
– Ruangan Hemodialysa ( integrasi dengan lampu penerangan utama, stop kontak dinding, dan peralatan lifesupport)
– Ruangan CT Scan ( integrasi dengan lampu penerangan utama, stop kontak dinding, dan peralatan lifesupport)
– Dll sesuai kebutuhan prioritas

“Pilihan solusi UPS yang terandalkan mampu membantu pengelola rumah sakit melindungi manusia maupun asset rumah sakit serta menyalurkan daya listrik yang berkualitas, bahkan di situasi tersulit sekalipun. Rumah sakit akan terus siaga, sehingga memungkinkan lingkungan yang sangat aman untuk pasien, staf rumah sakit dan pengunjung,” Michael menyimpulkan.

Anda memerlukan solusi perangkat UPS untuk Hospital atau Rumah Sakit, maka jangan ragu untuk menanyakan kepada ahlinya, banyak klien kami yang sudah terbantu untuk kebutuhan UPS-nya, kami memiliki pengalaman yang cukup didalam hal menghitung, mengukur, pemenuhan kebutuhan akan perangkat UPS, pemasangan di beberapa daerah diindonesia, solusi UPS didalam sektor Perusahaan, UPS Data Center, UPS Industrial, UPS Rumah Sakit dan UPS lainya.

===== Segera Hubungi Kami ======

×

Platinum-Computer.Com

× Hubungi Kami