APC UPS Buying Guide : Memilih Baterai Backup Yang Tepat

Apa itu Uninterruptible Power Supply (UPS) ?

Uninterruptible Power Supply (UPS) menawarkan perlindungan daya yang terjamin untuk perangkat elektronik yang terhubung. Ketika listrik terputus, atau berfluktuasi di luar tingkat aman, UPS akan segera menyediakan daya cadangan baterai yang bersih dan perlindungan lonjakan arus untuk peralatan elektronik sensitif yang terpasang.

APC, brand andalan Schneider Electric, menawarkan opsi UPS untuk Komputer & Periferal, Network & Server, serta Data Center & Fasilitas.

Mengapa Anda butuh UPS di rumah atau kantor Anda?

Rumah: Perangkat elektronik yang Anda andalkan setiap hari untuk komunikasi, keamanan, dan hiburan berisiko mengalami kerusakan dan kegagalan karena pemadaman listrik yang tidak terduga, fluktuasi tegangan, atau gangguan daya lainnya. UPS memberikan daya cadangan baterai dan perlindungan untuk perangkat elektronik, termasuk:

• Peralatan jaringan nirkabel (router, modem)
• Komputer
• Televisi
• Sistem keamanan
• Konsol game
• Perangkat seluler

Kantor / Bisnis: Downtime / waktu henti yang disebabkan oleh pemadaman listrik membuat frustrasi siapa pun, bahkan dapat melumpuhkan secara finansial untuk bisnis atau organisasi. Setiap tahun, miliaran dolar hilang karena downtime yang disebabkan oleh gangguan listrik yang sebenarnya dapat dicegah menggunakan UPS. Untuk perusahaan Fortune 1000:

• Biaya tahunan rata-rata untuk downtime yang tidak direncanakan, $ 1,25— $ 2,5 miliar
• Biaya rata-rata per jam dari kegagalan infrastruktur: $ 100.000
• Biaya rata-rata per jam untuk kegagalan aplikasi kritis: $ 500.000— $ 1 juta

Bisnis kecil hingga menengah mungkin paling berisiko secara finansial karena kemampuan terbatas untuk menghasilkan pendapatan selama downtime.

Berapa kapasitas UPS yang Anda butuhkan?

Perangkat elektronik pada dasarnya memiliki nilai watt maksimum dan nilai VA (volt-ampere) maksimum. Tidak ada nilai dari keduanya yang boleh dilampaui oleh peralatan yang terpasang. Watt mengukur daya nyata yang ditarik oleh peralatan, sedangkan volt-amp adalah produk dari tegangan yang diterapkan pada peralatan dikalikan arus yang ditarik oleh peralatan.

Anda harus pastikan nilai watt dan VA maksimum dari perangkat yang ingin dikoneksikan ke unit UPS, sehingga Anda bisa menentukan spesifikasi yang paling pas untuk kebutuhan UPS di rumah atau kantor Anda.

Power factor

Untuk komputer dan unit UPS, nilai watt dan VA dapat berbeda secara signifikan, meskipun nilai VA selalu sama dengan lebih besar dari nilai watt. Rasio watt ke VA disebut ‘power factor’ dan dinyatakan sebagai angka (yaitu – 0.8) atau persentase (yaitu – 80%).

Saat menentukan kapasitas UPS untuk kebutuhan spesifik Anda, nilai power factor termasuk hal yang paling penting diperhatikan. Umumnya, UPS Anda harus memiliki Output Watt Capacity 20-25% lebih tinggi dari total daya yang ditarik oleh peralatan yang terpasang.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Power Factor, baca white paper dari APC.

Berapa lama runtime yang dibutuhkan untuk mendukung perangkat terpasang?

Ini akan tergantung pada apa yang ingin Anda backup dengan UPS Anda.

Runtime mengacu pada lamanya waktu dimana UPS bisa memberikan daya pada peralatan yang terpasang pada saat terjadi gangguan listrik. Semakin banyak peralatan yang Anda pasang ke UPS Anda, semakin pendek runtime yang Anda miliki, jadi penting untuk memastikan UPS Anda hanya menyediakan daya backup untuk perangkat-perangkat Anda yang paling penting.

Beberapa model UPS brand APC dapat disesuaikan lama runtime-nya dengan cara menambahkan battery external / baterai tambahan, sehingga target runtime yang dibutuhkan dapat terpenuhi dengan baik pada saat terjadi gangguan kelistrikan.

Apa saja fitur utama yang perlu dipahami saat memilih sistem UPS?

Konsultasikan kebutuhan UPS di rumah atau di kantor Anda bersama dengan team Sales kami yang telah berpengalaman. Jangan sampai Anda mendapatkan spesifikasi unit UPS yang justru tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya Anda butuhkan.

Hubungi kami segera.